Dokumen ini, jikapun benar ada dan bukan tipuan, terdiri dari delapan halaman, ditandatangani pada tahun 1957, ditandatangani oleh Mr. Soekarno (presiden pertama Indonesia) dan Mr. Mao Tse Tung (perdana menteri China saat itu).
Catatan: Dokumen-dokumen ini hanya contoh, diasumsikan palsu dan tidak asli/genuine (fake or scam) dan dilarang mencetak atau memperbanyak untuk mencegah penyalahgunaan.
Fantastis dan lengkap bukan?
Berdasarkan dokumen tersebut, kesan yang diperoleh adalah bahwa Indonesia memiliki sejumlah besar asset yang sangat fantastis nilainya, yang di-"sewa"-kan kepada China, untuk digunakan sebagai Collateral atau agunan (dalam penjaminan) dalam program perdagangan instrumen keuangan international.
Untuk lebih lanjut penjelasan detailnya, silahkan anda baca sendiri. Perjanjian tersebut sudah sangat jelas. Hanya diperlukan tambahan referensi dan wawasan kita mengenai cara, skema, regulasi dan juga sejarah yang bisa dijadikan bahan analisis.
Demikianlah tulisan saya ini, " Yunnan Agreement, Dokumen Tua Indonesia - China", semoga dapat bermanfaat untuk pembaca.
Bagaimana menurut anda ?
How could you get this document??? It's unbelieveable. I know this is real.
ReplyDeletedo you know that is true..how to me contact to you
DeleteNo...Its not real :)
ReplyDeletedokumen yang berbentuk digital mudah untuk dipalsukan, dan meragukan keasliannya!!
ReplyDeleteBagaimana menurt kalian mengenai document berikut http://s737.photobucket.com/user/putrabgr/media/1back_zpsw76hefrf.jpg.html
ReplyDeleteoriginal document ada di tempat saya
Mungkin itu kejadian waktu indonesia keluar dari PBB. Sehingga menjalin kerja sama dengan RRT.
ReplyDeleteHarus kah ada Naga di back round?
ReplyDeleteSupaya terkesan cina banget?
Hhehe disinilah letak kecerobohan editor.
terima kasih artikelnya enak untuk dibaca dan penambah wawasan...
ReplyDeletegenerasi sekarang gak akan pernah mempercayai kalau bangsa ini memang memiliki kekayaan yang real, karena generasi ini sudah dikaburkan sejarahnya dan tidak pernah mau mencari kebenaran sejarah bangsanya sendiri. ketika melihat fakta fakta perdata seperti itu, cuma bisa bilang WOWW...!! atau Bulshit..!! kasihan sekali
ReplyDeleteSAMPAI SEKARANG INDONESIA DI MATA PBB, BELUM KELUAR, NOTABENENYA WALAUPUN SUDAH MENINGGAL SAYA AKAN KATAKAN SOEKARNO MASIH MENJADI KETUA PBB, DENGAN ADANYA PERJANJIAN SEGITIGA ANTARA , SOEKARNO, JHON F KENEEDY, DAN MAO TSE TUNG, YANG AKHIRNYA, DARI KETIGA NEGARA AKHIRNYA MEMUTUSKAN BAHWA INDONESIA DI MATA DUNIA ADALAH SEBAGAI COLLATERAL, AMERIKA SEBAGAI POLICE OF ECONOMY FEDERAL, DAN CHINA SEBAGAI PENYEDIA MONEY CHAS, DAN TEMPAT MEROLING PROGRAM SEMUA MENYETUJUI DI HONGKONG.
ReplyDeleteItu saya setuju sekali
DeleteSETUJU
DeletePada zaman digital ini apa pun bisa menjadi positip maun negatip. Artinya, apapun bisa dipalsu..lha, kepalsuan itu kan sudah menyelimuti kehidupan manusia di semua aspek. Dokumen tersebut anggap saja hanya menambah library kepalsuan bangsa kita. Kalaupun suatu saat terungkap kebenaran dokumen tsb juga tidak terlalu berarti buat kita....
ReplyDeleteOk
DeleteTahun 1957 mesin ketik sudah ada font Times new roman dan tabulasi yang sempurna. LOL
ReplyDeleteDulu saya seorang desain grafis, agak biasa memalsu data, saya tahu palsunya dmana krn saya juga pernah membuatnya, analisa anda cermat dan benar sekali, berikut ini saya tambahi beberapa hal lg, :
ReplyDelete1. background agak buram, tp tulisan tajam,
2. Stempel Indonesia sangat tajam seperti hasil print
3. Didalam stempel Indonesia tertulis : Republican of Indonesia??? Mulai kapan stempel negara pakai bhs Inggris???,..
dan masih banyak lg kejanggalannya.. Ahh sudahlah hitung2 drpada baja hentai...
Ok
ReplyDelete